Merokok Bikin Pandai ?

Merokok bikin pandai? Benarkah?

Suatu ketika ada pelanggan yang menanyakan kepada saya kenapa saya tidak merokok lagi. Apakah saya pernah sakit disebabkan oleh rokok? Atau ada sebab lain? Lalu saya jawab bahwa berhenti merokok itu karena ada suatu sebab yang jelas bukan karena sakit. Lalu saya sarankan orang itu untuk berhenti merokok. Tapi apa jawabnya. "Wah, lha mengko mandheg ngrokok yo dadi akeh pengangguran to mas" (Wah, lha nanti kalo berhenti merokok ya jadi banyak pengangguran to mas). Lalu masih ada yang beralasan lain "Aku yen ra ngrokok ra iso nyambut gawe" (Aku kalau tidak merokok tidak bisa bekerja). Masih ada lagi "Lha sudah terlanjur kecanduan susah berhenti" dan masih buanyak lagi alasan para perokok itu untuk tetap merokok. 

Jadi kesimpulannya para perokok itu PANDAI dalam MENCARI ALASAN untuk tidak berhenti merokok. :)

Eh masih ada lagi lho  akibat yang lain.

MEROKOK BISA MENYEBABKAN sperti orang KAYA

Suatu ketika seorang pelanggan menceritakan tentang diri dan keluarganya berkenaan dengan rokok. Sang istri sangat berharap sekali agar sang suami bisa berhenti merokok. Karena selain alasan kesehatan tentunya akan berdampak pula dengan keadaan perekonomiannya yang kebetulan juga pas-pasan. Harusnya uang yang ia belanjakan  bisa untuk satukeluarga, bukan untuk kesenangannya sendiri. Tapi sang suami tampaknya tetap tak rela untuk meninggalkan rokoknya. Lalu sang istripun tak mau kalah. Sang istri berkata kepada suaminya  "Kalau Bapak ndak mau berhenti merokok, biar kita imbang sama-sama mengeluarkan uang untuk kepentingan pribadi, maka mulai hari ini aku mau ikut Sanggar Senam sama teman-temanku. Adil kan pak?" kemudian sang suami pun tak berkutik, dan akhirnya menyetujui. Lalu mendengar halitu anaknya pun ndak mau ketinggalan. "Bapak ibu ni masak mau bersenang senang sendiri, sementara aku minta tambahan uang saku aja ndak boleh. Pokoknya mulai hari ini aku minta tambahan uang buat ke warnet tiap hari. Kalo ndak boleh aku ndak mau sekolah!!!" Dan skali lagi demi cintanya dengan rokok akhirnya semua disetujui. Waw... Jadi kay' orang kaya neh...