Rabu, 12 Januari 2011

For Lucky

Banyak hal tak terduga terjadi di kehidupan ini. Terkadang ada yang seperti kebetulan saja. Semua orang akan merasa beruntung jika memiliki "kebetulan-kebetulan" yang menguntungkan tentunya tapi tak sedikit orang pula merasa tak memiliki keberuntungan. Seberapa penting keberuntungan mempengaruhi diri dan hidup seseorang pastinya berbeda satu sama lain. Tapi yang pasti semua orang rela untuk mendapatkan keberuntungan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan keberuntungan mulai dari mencari jimat sampai mencari hal-hal tak masuk akal cuma demi keberuntungan.

Keberuntungan yang dimaksud biasanya dalam hal rejeki. Coba tanya pada hati kita masing-masing. Kebanyakan kita mengartikannya begitu. Tetapi rejeki itu apa selalu berwujud materi? Tentu saja tidak, rejeki bisa juga berupa kesehatan. Betapa tidak, jika badan sudah dirundung sakit pasti dunia ini serasa tak nyaman lagi kita tempati.

Di dalam Al Quran, Allah berfirman yang artinya, "(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al A'raf : 157)

So, itulah arti keberuntungan yang sesungguhnya. Ternyata bukan berhubungan dengan dunia. Orang yang mengikuti Rosul berarti dia beriman kepada Allah, mencintai Allah. Orang yang seperti itu dikatakan oleh Allah bahwa ia telah berpegang pada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus (Qs. Al Baqarah, 2: 256). Mereka akan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan berusaha menjauhi larangan-laranganNya. Orang yang mengikuti Al Quran pasti tidak akan tersesat jalan. Tiap langkah yang mereka tempuh pasti akan mengikuti Al Quran sehingga akan terjauh dari neraka. Itulah mengapa mereka beruntung dan jadikan diri kita sebagai orang yang menyeru kepada kebaikan setelah apa yang kita dapati dari mempelajari ilmu yang diturunkan Allah ini karena sampaikan walau satu ayat.

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung."(QS. Ali 'Imran : 104)

Sudahkan kita menjadi orang yang beruntung? Kita tak akan pernah tahu apa yang akan kita dapatkan nantinya disana. Tapi kita bisa berusaha maksimal disini, di dunia ini. Tentunya dengan meningkatkan ibadah kita yang hanya ditujukan semata mata untuk Allah saja. Tak ada yang lain supaya kita menjadi orang yang beruntung untuk bisa memasuki surgaNya kelak. Berdoa dan berusaha saja.

ooO Good Luck Ooo

Senin, 03 Januari 2011

Bagaimanakah MEROKOK Itu ?

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al Baqarah : 195)

Saudaraku se iman,
Dalam Qur’an maupun Hadits memang tak pernah membahas tentang hukum rokok. Tapi dari satu ayat di atas kiranya sudah dapat diambil kesimpulan tentang bagaimana hukum merokok itu. Jangan lupa dibaca dulu peringatan yang tercantum dibungkus rokok tu. Lalu bandingkan dengan ayat di atas.


Sangatlah jelas bahwa merokok itu mengandung bahaya yang luar biasa, sedangkan ayat diatas melarang kita menjerumuskan diri kita sendiri ke dalam kebinasaan. Jadi mulai sekarang, jika kita mengaku beriman maka tidak ada alasan untuk tidak berhenti merokok, bagi yang belum merokok jangan pernah mencoba. Sebab orang beriman itu jika Allah dan Rosul-Nya mempunyai suatu ketetapan maka tidak ada pilihan lain selain mentaati ketetapan-Nya itu.
  
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” (Q.S Al Ahzab : 36)

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh



=============================================
|| jika anda rasa blog ini bermanfaat bagi anda
|| silakan berikan donasi anda untuk pengembangan
|| blog ini. - Pulsa ke 082225721238
|| TERIMA KASIH
=============================================

Klik Jika Anda Suka

About Me

Foto saya
Bekerja sebagai apa saja asalkan HALAL

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons